Senin, 09 Juni 2008

Simpul Unismuh Kampanye Lingkungan di Hari Lingkungan

Para Environmentalis kreatif dan dinamis, yang tergabung dalam Green Student Movement Simpul Unismuh memperingati Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2008. Bertempat di Kampus Unismuh, anak-anak GSM menggelar Kampanye “Ganti Tissue Dengan Sapu Tangan”.

“Ini adalah lanjutan dari kampanye serupa di kampus lain sebelumnya”, demikian Rajja, Koordinator Aksi ini. Berseragam hijau dengan atribut aksi yang menarik dan atraktif, belasan environmentalis muda berjalan berkeliling kampus mengitari dan menyapa setiap mahasiswa yang ada. Mereka membagi-bagikan flyer tentang bagaimana tissue atau gaya hidup kita telah berkontribusi pada kerusakan lingkungan. Dan tidak sekedar flyer tentunya, 300 lembar saputangan juga dibagikan kepada mahasiswa dan dosen Unirversitas Muhammadiyah.

Para greeners memulai aksi dari depan Perpustakaan Wilayah, memasuki gerbang utama dan berhenti depan Perpustakaan Unismuh. Tanpa pengeras suara, mereka menyapa dan menyerukan penggantian tissue menjadi saputangan sebagai solusi konkret dari level individu untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Dari situ, rombongan berjalan ke areal Rektorat, kemudian ke depan Fakultas Kedokteran.

Aksi akhirnya dirampungkan setelah mengitari kampus, dan berakhir di sekitar aula. Aksi akhirnya ditutup dengan foto bersama, dan evaluasi di taman Multimedia. Dari hasil evaluasi tersebut, disepakati bahwa GSM Simpul Unismuh juga akan mengadakan kajian lingkungan mingguan.






















Kamis, 10 April 2008

GSM Simpul UNHAS hadir di HI-Fest 2008

GSM Simpul Unhas akan hadir di HI-Fest 2008, tanggal 22-24 April 2008 mendatang di Pelataran Baruga UNHAS. Bersama WALHI, GSM akan membuat sebuah stand yang berisi informasi tentang isu-isu lingkungan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.
HI-Fest sendiri adalah acara tahunan yang digelar Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UNHAS, yang mengkampanyekan tentang penolakan globalisasi dan neo-liberalisme yang selain menyengsarakan dan memiskinkan sebagian besar penduduk dunia, model neo-liberalisme ini telah merusak kehidupan dan lingkungan di seluruh dunia. Jadi mengapa kita tidak bergabung bersama menolak sistem ini.
Dalam HI-Fest 2008 nanti, Stand GSM juga akan membagi-bagikan flyer tentang GSM dan TREN Simpul UNHAS. So, gabung kita di HI-Fest 2008 tanggal 14-16 April 2008 di Pelataran Baruga Kampus UNHAS Tamalanrea!

Label:

Training Of Environmentalist III : GSM Simpul UNM



Halo UNM! Kali ini pelatihan paling heboh untuk anak muda kritis yang peduli lingkungan: Training of Environmentalis TREN akan dilaksanakan di kampusmu! Manfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa luar biasa!

Waktu dan Tempat :
a. Hari / Tanggal : Jumat - Minggu 18 – 20 April 2008
b. Waktu :Pukul 09:00 – 17:00
c. Tempat Gedung DH 301 (tentatif)

Persyaratan umum :

a. Mahasiswa Semester 1 – 4
b. Tidak terlibat aktifitas merusak lingkungan
c. Aktif dan atau memiliki minat tinggi dalam gerakan penyelamatan lingkungan
d. Bersedia mengikuti proses pelatihan secara penuh
e. Memiliki komitmen membangun kelompok
f. Melengkapi berkas :
- Formulir pendafataran (diisi lengkap dengan baik dan benar)
- Proposal Rancangan Aksi Penyelamatan lingkungan

Model Pendaftaran
Peserta dapat mendaftar dalam dua model :
a. Perseorangan (individu), artinya tidak memiliki kelompok/komunitas peduli lingkungan namun berencana/ingin membentuk komunitas-komunitas peduli lingkungan pasca training. Untuk yang mendaftar perseorangan ini, proposal rencana aksinya dibuat per individu.
b. Kolektif (kelompok), yaitu yang memiliki komunitas yang bergerak pada penyelamatan lingkungan atau yang terkait. Jumlahnya minimal 2 orang – maksimal 10 orang. Proposal rancangan aksinya dibuat per komunitas.

Proposal Rancangan Aksi Penyelamatan Lingkungan
Sebagai training berbasis dampak, TREN GSM diarahkan untuk mendorong peserta menemukan potensi diri dan menggali spirit environmentalis dalam rangka membangun gerakan lingkungan yang konkret, cerdas dan unik menyegarkan. Salah satu bahan utama pelatihan ini adalah rancangan Aksi Penyelamatan Lingkungan yang digagas dan diusulkan sendiri oleh peserta. Proposal tersebut akan disimulasikan, dibahas, dan didorong untuk menjadi sebuah aksi konkret yang luar biasa, sehingga TREN sebagai training berbasis dampak dapat terwujud.


Proposal rancangan aksi yang mesti dilampirkan cukup yang sederhana, memuat setidak-tidaknya beberapa bagian penting :
a. Judul kegiatan
b. Pengusul (Nama individu jika mendaftar perseorangan, dan nama-nama anggota kelompok jika mendaftar kolektif)
c. Gambaran Umum Kegiatan (5 W + 1 H)
d. Mengapa menurutmu project ini penting dan apa dampak yang ditargetkan dari project ini
e. Bagaimana caramu untuk menggalang keterlibatan/partisipasi orang lain dalam project ini (khusus yang daftar secara perseorangan)

Rancangan aksi sebaiknya :
a. Unik, luar biasa, mudah dilakukan, setidaknya melibatkan orang lain, dan berdampak pada komunitas
b. Berkelanjutan (project tersebut sebaiknya dapat terus berlanjut, bukan momentuman)
c. Sebaiknya menghindari yang memakan biaya besar (kecuali yang memiliki basis pendanaan yang jelas)
Aksi penyelamatan lingkungan sangat banyak dan tidak terbatas modelnya. Kamu bisa membentuk kelompok pendaur-ulang, komunitas film documenter lingkungan, kelompok kampanye, media lingkungan, sekolah/pendidikan alternative tentang lingkungan, kelompok fotografer atau design grafis, kelompok riset dan penelitian, komunitas seni yang mengkampanyekan isu lingkungan, dan banyak lagi lainnya.

Contoh-contoh tersebut sudah banyak dipraktekkan. Tentunya kamu punya ide-ide yang luar biasa tentang model-model aksi yang akan diwujudkan. Percayakan pada imajinasimu! Buatlah proposalnya secara sederhana (cukup 3 – 5 lembar saja), yang penting mudah dimengerti agar ide-idemu dapat tertangkap dengan baik. Pengetahuan itu terbatas, imajinasi tak ada batasnya!

Pendaftaran
Formulir dan pendaftaran bisa didapatkan di HMPS PRASASTI Lt 1 DH 108 Kampus UNM Parantambung, dengan kontak person Bair (08239329320) dan Khaliq (023203402342). Waktu pendaftaran hingga tanggal 16 April 2006 jam 17:00 WITA

Pengumuman Peserta
Karena terbatasnya tempat dan kapasitas, kami terpaksa melakukan proses penjaringan untuk memilah calon peserta yang layak untuk ikut training. Pengumuman akan dipasang di website ini (
www.greenstudentmovement.co.cc) pada tanggal 16 April 2008 mulai jam 19:00 WITA.
Selanjutnya, peserta yang terpilih dipersilahkan datang untuk mengikuti technical meeting pada 17 April 2008. Penjaringan peserta berdasarkan : a. Keseriusan mengikuti training b. Komitmen membangun gerakan lingkungan c. Kelengkapan berkas (formulir + proposal rencana aksi)

Informasi Lanjut Untuk semua detail dan informasi lanjut tentang Training of Environmentalist TREN GSM Simpul UNM silahkan kontak Bair (04116173163) – Khaliq (081343819210), atau tulis pesan di shoutbox website ini.

Move on Environmentalist !!!

Selasa, 08 April 2008

Siap-siap Hari Bumi!

Hari Bumi sebentar lagi. Apa yang GSM akan lakukan?

Yuk, Bikin Simpul GSM di Kampusmu?

Green Student Movement adalah jejaring komunitas environmentalis yang berbasis kampus atau sekolah.

Rabu, 02 April 2008

FOTO-FOTO KAMPANYE "GANTI TISSUE DENGAN SAPU TANGAN"

Kampus Unhas Tamalanrea, 2 April 2008

Ini dia pohon spesies baru : Momo sapiens


Trio Kwek-kwek di depan PKM Unhas


(sempat-sempatnya) Berpose selepas Bundaran Air Mancur


Cheers, Eva! Cheers!


Tetap vibrant meski pun terik (awas sinarnya mantul!)



Menyeberangi Rektorat Unhas



Tim DD in action!


Tim DD lagi gencar-gencarnya!


Tim DD lagi gencar-gencarnya!



Label: ,

KAMPANYE : GANTI TISSUE DENGAN SAPU TANGAN

Kampus Unhas Tamalanrea : Rabu / 2 April 2008
Pernahkah kita berpikir darimana datangnya tissue yang kita gunakan sehari-hari...?Pernahkah kita membayangkan apa akibat yang kita timbulkan ketika kita menggunakan tissue...?Pernahkah dalam benak kita mencoba untuk menghubungkan tissue yang kita pakai sehari-hari dengan hari kemusnahakn kita di bumi kelak...?
Sejarah TissuePertama kali ditemukan, bahan baku kertas adalah bahan baku non-kayu, sisa sayur mayur seperti sutra, serat kapas, jaring ikan yang sudah tua, batang buah mulberry, rumput-rumputan, bambu, rotan dan sebagainya. Sejalan dengan perkembangan industrialisasi dan kapitalisme, dirasakan perlu untuk membuat suatu industri berskala besar, tersentralisasi dan padat modal. Namun kendala itu sulit mendapatkan bahan baku non-kayu dalam volume besar dan dapat diperoleh secara berkelanjutan.
Sekitar tahun 1860-an dimulailah sejarah pembuatan kertas dari bahan baku kayu. Saat itu hutan-hutan tua yang ada menyediakan 'tambang' bahan baku yang memungkinkan produksi komersial berskala besar dan berkelanjutan. Oleh karenanya harganya dapat ditekan sampai 85%. Sejak saat itu pulalah kebutuhan akan kertas juga meningkat, seperti yang berasal dari kebutuhan industri media massa cetak, termasuk untuk produksi tissue.
Saat ini 90% bahan baku pulp berasal dari kayu, yang mencakup sekitar 170 juta ton per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menebang hutan alam, maka dibutuhkan sekitar 10 juta hektar hutan tanaman
Fakta TissueDalam satu kotak tissue atau sekitar 2-20 kotak tissue, diperlukan minimal sebatang pohon untuk ditebang dan diolah. Sedang sebatang pohon butuh enam sampai delapan tahun untuk bisa siap ditebang dan diolah lagi.
Fakta Hutan
Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan hutan aslinya sebesar 72%
Indonesia merupakan salah satu tempat dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia
dengan tingkat kelajuan deforestasi sebesar 3,8 juta hektar per tahun, berarti Indonesia kehilangan luas hutan sebesar empat kali luas pulau Bali atau sebesar 300 kali luas lapangan sepakbola setiap jam
Jika angka itu dipertahankan apalagi ditingkatkan maka Indonesia tak lagi memiliki hutan dataran rendah di Pulau Sumatera di tahun 2010 dan hutan di dataran rendah di Pulau Kalimantan tahun 2020
Sebanyak Apa Tissue Yang Kita Gunakan SehariDalam keadaan normal, diasumsikan penggunaannya adalah 5 sheet (lembar) tissue/hari. Satu Pack Tissue berisi kurang lebih 20 sheet. Misalkan satu batang pohon berusia 6 tahun bisa memproduksi kira-kira 2- pack tissue, maka satu batang pohon tersebut itu akan habis dengan pemakaian seseorang hanya dalam waktu 40 hari saja.
Pemakaian 40 hari/orang bisa mengorbankan satu batang pohon, yang alur hidupnya mencapai 6 tahun. Itu baru untuk satu orang.
So, Apa Yang Bisa Kita Lakukan Saat Ini...?Solusinya bisa dengan .......GANTI TISSUE DENGAN SAPU TANGAN!!
Sapu tangan bisa dipakai ulang pemakaiannya. Kalau sudah kotor tinggal cuci. Sapu tangan yang bersih bisa digunakan lagi. Sementara jika kita menggunakan tissue untuk mengusap peluh...setelah dipakai, tissue bisa langsung dibuang. Makanya...mulai migrasi.
Less Tissue...Less Tree That Being Cut Off !!!